Namun ketika akan memulai, karena sabun ini berbentuk batangan, beliau mendapati ternyata bentuk sabun batang seperti ini tidak praktis dan higienis saat dibawa bepergian dan disimpan terlebih jika sudah terkena air. Kendala ini menghadirkan ide untuk dikemas dalam botol. Supaya dapat dikemas dalam botol maka harus dirubah bentuknya menjadi cair, gel atau pasta. Tetapi sabun base natural dengan metode cold proses ternyata tidak bisa dibuat cair, gel atau pasta.
Proses pembuatan selalu gagal, mencoba mencari informasi kemana – mana juga tidak menemukan cara agar natural soap dengan metode cold proses dapat menjadi cair, gel atau pastah. Kendala ini tidak membuat beliau menyerah, beliau tetap melanjutkan uji coba, terus berulang ulang hampir setiap hari selama 11 bulan.
Akhirnya pada Oktober 2016, uji coba berhasil untuk membuat sabun base natural berbentuk cair, gel atau pasta, tanpa sls, detergent, sles, filler, pengatur kekentalan, tanpa bleaching, tanpa pemasakan dan lain – lain dengan metode cold proses tanpa pemasakan. Untuk dapat membiayai uji coba ini, beliau nyambi bekerja menjadi sopir ambulance, walau hanya dengan gaji 1.5 juta perbulan. Keberhasilan dalam uji coba ini kembali menghadirkan ide untuk menjadikan sabun sebagai Facial wash dengan base natural, tanpa detergent, sls, sles, dll.